skip to main |
skip to sidebar
Kalian tentu berharap mempunyai kulit muka yang bersih terlihat segar dan tidak berjerawat ?? pasti hal ini adalah harapan semua orang terlebih rmaja seusia kita. Tak ada salahnya kita mencoba membuat pembersih muka dari buah tomat memalui kegiatan ini :
Alat Dan Bahan :
1. 4 buah tomat
2. Blender
3. Pisau
4. Alcohol 70 %
5. Air bersih
Langkah – Langkah Kegiatan
1. Ambillah 4 buah tomat segar yang telah masak dan cuci sebelum digunakan
2. Potonglah tomat tersebut menjadi bagian – bagian yang kecil.
3. Masukan potongan tomat kedalam blender untuk di buat jus tomat
4. Tambahkan 2 sendok makan alcohol
5. Tomat siap untuk digunakan sebagai pembersih muka
Catatan : jika tidak ada blender cukup memotong tomat tersebut menjadi bagian yang sangat kecil dan kemudian campur dengan alcohol
Apa Kegunaan Pembersih Yang Telah Kita Buat ???
Oleskan jus tomat dengan alkhol tersebut secara merata ke muka dan biarkan sekitar setengah jam. Setelah itu bilas dengan air. Lakukan sebanyak 2-3 kali sehari.
Mengapa Bisa Terjadi ??
Buah tomat yang masak mengandung banyak garam mineral, Zat anti kanker , dan zat antioksidan. Zat – zat ini dapat mengikat beberapa kotoran yang terdapat di muka dan dapat mengikat beberapa kotoran yang terdapat di muka dan dapat mengatur PH kulit muka . oleh karena itu jus tomat yang dicampur alcohol dapat berfungsi sebagai pembersih kulit muka. Selain itu jus tomat dapat digunakan untuk menjaga kelembapan kulit dan menghilangkan jerawat.oce good luck to try……(- _ -)
Dikutip dari : buku kimia bilingual kelas VIII
Kita tidak pernah tahu kapan bencana alam tsunami akan datang. Namun setelah apa yang telah terjadi, kita pun menjadi tahu bahwa bencana alam tsunami bisa datang kapan saja dan di mana saja. Siap merenggut siapa saja.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan saat bencana alam tsunami terjadi, yaitu:
Penyebab Deforestasi. Laju deforestasi hutan di Indonesia paling besar disumbang oleh kegiatan industri, terutama industri kayu, yang telah menyalahgunakan HPH yang diberikan sehingga mengarah pada pembalakan liar. Penebangan hutan di Indonesia mencapai 40 juta meter kubik setahun, sedangkan laju penebangan yang sustainable (lestari berkelanjutan) sebagaimana direkomendasikan oleh Departemen Kehutanan menurut World Bank adalah 22 juta kubik meter setahun.
Senin, 31 Januari 2011
MEMBUAT PEMBERSIH MUKA MENGGUNAKAN TOMAT
Kalian tentu berharap mempunyai kulit muka yang bersih terlihat segar dan tidak berjerawat ?? pasti hal ini adalah harapan semua orang terlebih rmaja seusia kita. Tak ada salahnya kita mencoba membuat pembersih muka dari buah tomat memalui kegiatan ini :
Alat Dan Bahan :
1. 4 buah tomat
2. Blender
3. Pisau
4. Alcohol 70 %
5. Air bersih
Langkah – Langkah Kegiatan
1. Ambillah 4 buah tomat segar yang telah masak dan cuci sebelum digunakan
2. Potonglah tomat tersebut menjadi bagian – bagian yang kecil.
3. Masukan potongan tomat kedalam blender untuk di buat jus tomat
4. Tambahkan 2 sendok makan alcohol
5. Tomat siap untuk digunakan sebagai pembersih muka
Catatan : jika tidak ada blender cukup memotong tomat tersebut menjadi bagian yang sangat kecil dan kemudian campur dengan alcohol
Apa Kegunaan Pembersih Yang Telah Kita Buat ???
Oleskan jus tomat dengan alkhol tersebut secara merata ke muka dan biarkan sekitar setengah jam. Setelah itu bilas dengan air. Lakukan sebanyak 2-3 kali sehari.
Mengapa Bisa Terjadi ??
Buah tomat yang masak mengandung banyak garam mineral, Zat anti kanker , dan zat antioksidan. Zat – zat ini dapat mengikat beberapa kotoran yang terdapat di muka dan dapat mengikat beberapa kotoran yang terdapat di muka dan dapat mengatur PH kulit muka . oleh karena itu jus tomat yang dicampur alcohol dapat berfungsi sebagai pembersih kulit muka. Selain itu jus tomat dapat digunakan untuk menjaga kelembapan kulit dan menghilangkan jerawat.oce good luck to try……(- _ -)
Dikutip dari : buku kimia bilingual kelas VIII
Diposting oleh
Tiyas Kusuma Wardani
di
21.30
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook

Sabtu, 15 Januari 2011
WASPADA KETIKA TSUNAMI DATANG
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan saat bencana alam tsunami terjadi, yaitu:
- Perhatikan tanda bahaya tsunami. Persiapkan diri Anda, keluarga, dan orang-orang yang ada di sekitar Anda untuk segera menyelamatkan diri.
- Apabila Anda sedang berada di daerah pinggiran pantai dan tiba-tiba merasakan guncangan gempa, segeralah berlari ke daerah yang lebih tinggi. Jauh lebih baik menyelamatkan diri sejak awal sebelum terjadi hal-hal yang mengerikan.
- Patuhlah pada anjuran petugas atau orang yang memahami masalah bencana. Permudahlah pekerjaan mereka karena ini pun berkaitan dengan keselamatan kita juga.
- Apabila tidak ada cukup waktu, berlindunglah pada bangunan atau gedung yang tinggi seperti rumah bertingkat atau hotel bertingkat.
- Salah satu tanda akan datangnya bencana alam tsunami adalah surutnya air laut dengan tiba-tiba. Perhatikan baik-baik tentang tanda-tanda seperti ini. Selamatkan diri Anda secepat mungkin jika melihatnya.
- Hindari pula daerah kali atau sungai yang langsung berhubungan dengan laut karena tsunami akan menyeret Anda melalui daerah-daerah itu.
- Perbanyaklah berdoa dan berusaha untuk menyelamatkan diri. Perhatikan pula untuk siap menolong siapa pun yang ada di sekitar Anda. Peristiwa ini begitu cepat terjadi karena itu janganlah menjadi manusia yang egois, yang hanya ingin menyelamatkan diri sendiri.
Diposting oleh
Tiyas Kusuma Wardani
di
23.05
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook

Rabu, 12 Januari 2011
kerusakan hutan deforestasi di indonesia
Penyebab Deforestasi. Laju deforestasi hutan di Indonesia paling besar disumbang oleh kegiatan industri, terutama industri kayu, yang telah menyalahgunakan HPH yang diberikan sehingga mengarah pada pembalakan liar. Penebangan hutan di Indonesia mencapai 40 juta meter kubik setahun, sedangkan laju penebangan yang sustainable (lestari berkelanjutan) sebagaimana direkomendasikan oleh Departemen Kehutanan menurut World Bank adalah 22 juta kubik meter setahun.
Penyebab deforestasi terbesar kedua di Indonesia, disumbang oleh pengalihan fungsi hutan (konversi hutan) menjadi perkebunan. Konversi hutan menjadi area perkebunan (seperti kelapa sawit), telah merusak lebih dari 7 juta ha hutan sampai akhir 1997.
Dampak Deforestasi. Deforestasi (kerusakan hutan) memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan alam di Indonesia. Kegiatan penebangan yang mengesampingkan konversi hutan mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan yang pada akhirnya meningkatkan peristiwa bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir.
Dampak buruk lain akibat kerusakan hutan adalah terancamnya kelestarian satwa dan flora di Indonesia utamanya flora dan fauna endemik. Satwa-satwa endemik yang semakin terancam kepunahan akibat deforestasi hutan misalnya lutung jawa (Trachypithecus auratus), dan merak (Pavo muticus), owa jawa (Hylobates moloch), macan tutul (Panthera pardus), elang jawa (Spizaetus bartelsi), merpati hutan perak (Columba argentina), dan gajah sumatera (Elephant maximus sumatranus).
Diposting oleh
Tiyas Kusuma Wardani
di
15.49
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook

Senin, 10 Januari 2011
10 Bencana alam terdasyat di indonesia
1. Tsunami 26 Desember 2004 di Nanggroe Aceh Darussalam, Nias, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Afrika. Korban lebih 200.000 orang (150.000 orang di Aceh dan Nias). Ketinggian tsunami mencapai 35 meter karena gempa tektonik 8.5 SR di Samudera Hindia.
2. Gunung Tambora (atau Tomboro) di Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) meletus, tahun 1815. Korban 92.000 orang.
3. Tsunami Gunung Krakatau (letaknya di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra) meletus, 26 Agustus 1883. Korban 36.417 orang.
4. Gempa tektonik 6.2 SR di Yogyakarta, 27 Mei 2006. Korban 6.234 orang.
5. Gunung Kelud (Kediri Jawa Timur), meletus 19 Mei 1919. Korban 5.115 orang.
6. Tsunami Ende, Flores-Nusa Tenggara Timur, 12 Disember 1992. Korban 2100 orang.
7. Gempa bumi 6,5 SR Sulawesi Tengah, 4 Mei 2000. Korban 386 orang.
8. Tsunami pantai selatan Jawa (Pangandaran) 17 Juli 2006. Korban lebih 341 orang.
9. Tsunami Banyuwangi-Jawa Timur pada 3 Juni 1994. Korban 208 orang.
10.Tsunami Sumba-NTT, 19 Agustus 1977. Korban 189 orang.
2. Gunung Tambora (atau Tomboro) di Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB) meletus, tahun 1815. Korban 92.000 orang.
3. Tsunami Gunung Krakatau (letaknya di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra) meletus, 26 Agustus 1883. Korban 36.417 orang.
4. Gempa tektonik 6.2 SR di Yogyakarta, 27 Mei 2006. Korban 6.234 orang.
5. Gunung Kelud (Kediri Jawa Timur), meletus 19 Mei 1919. Korban 5.115 orang.
6. Tsunami Ende, Flores-Nusa Tenggara Timur, 12 Disember 1992. Korban 2100 orang.
7. Gempa bumi 6,5 SR Sulawesi Tengah, 4 Mei 2000. Korban 386 orang.
8. Tsunami pantai selatan Jawa (Pangandaran) 17 Juli 2006. Korban lebih 341 orang.
9. Tsunami Banyuwangi-Jawa Timur pada 3 Juni 1994. Korban 208 orang.
10.Tsunami Sumba-NTT, 19 Agustus 1977. Korban 189 orang.
Diposting oleh
Tiyas Kusuma Wardani
di
00.01
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook

My Google Docs
https://docs.google.com/document/pub?id=1ZTI5YvxIwce1lJN-QNwZpbPh6QwPCFHFB01zm8bEb_I
My Lencana
Followers
About Me
- Tiyas Kusuma Wardani
- ponorogo, jawa timur, Indonesia
- hellow my friends,,,,,,,,, i hope you can enjoy in my blog,,,,,,
My Videos
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "